Kamis, 04 April 2013

Sejarah Berdirinya Mapala Makilaya


Sejarah
Mapala Makilaya
Universitas Kristen Tentena

      Salam lestari,
          Tercipta kesadaran dan keinginan bersama bahwa warga Universitas Kristen Tentena membutuhkan sebuah wadah yang dapat menampung aspirasi mahasiswa yang mencintai alam dan lingkungan, sekumpulan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas dengan segala upaya dan semangat, sepakat membentuk organisasi kepencintaalaman.
          Ide ini diusung Cheril Lampu (Jurusan Pembangunan, Fakultas Ekonomi) bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam sebuah diskusi ringan di masa rehat jam kuliah di pertengahan bulan Mei 2012. Upaya kampanye untuk mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa di lingkungan kampus Unkrit mulai digalang. Dengan upaya yang ada saat itu, Cheril dan kawan-kawan berusaha menumbuhkan minat dengan menceritakan paham organisasi kepencintaalaman.
          Perjuangan keras ini menemui tantangan dengan banyaknya mahasiswa yang berpersepsi buruk tentang organisasi pecinta alam. Termasuk nama besar Mapala yang oleh sebagian mahasiswa diplesetkan menjadi kepanjangan dari “mahasiswa paling lama”. Namun oleh kegigihan dan serta usaha keras untuk menumbuhkan paham bahwa Mapala tidak akan menjadi penghambat proses perkuliahan, upaya yang dilakukan tidaklah sia-sia. Setidaknya ada sekitar sepuluh mahasiswa dari berbagai fakultas yang berminat bergabung.
          Selanjutnya disepakati untuk mengadakan pertemuan pada hari Kamis, 31 Mei 2012 untuk membicarakan kelanjutan pembentukan organisasi ini. Pertemuan yang berlangsung sekitar 4 jam ini menghasilkan penetapan AD/ART pertama yang didalamnya terdapat penetapan nama awal Mapala UNKRIT sebagai nama organisasi serta desain kasar logo yang akan dipakai. Dalam pertemuan yang  selanjutnya ditetapkan sebagai rapat pleno ini juga menetapkan 31 Mei 2012 sebagai hari lahirnya Mapala Universitas Kristen Tentena.
          Demi terciptanya rasa persaudaraan yang lebih erat, hasil pleno pertama juga mengagendakan pendakian pertama di puncak Wera Saluopa yang dilaksanakan dengan berjalan kaki dari kampus Unkrit, pada akhir pekan di awal bulan Juni.
          Pada 11 Juni, diselenggarakan Musyawarah Besar pertama dengan Wilianita Selviana Pangetty, SE, dosen yang sekaligus pembina menjabat Presidium Sidang.  Hasil Mubes memutuskan penambahan kata MAKILAYA dalam nama organisasi, yang dalam bahasa setempat (bahasa Pamona) berarti berkilau atau bersinar, dan juga penyempurnaan AD/ART serta penetapan struktur organisasi angkatan pioneer Mapala MAKILAYA Universitas Kristen Tentena, yang adalah sebagai berikut.


Pelindung                                 : Rektor Unkrit (Frans WL.Sowolino, SE.MSi)
Dewan Pembina                        : 1. Yos Mpila, SE
                                                   2. Wilianita Selviana Pangetty, SE
                                                   3. Hans Pakinde, S.Si,M,Pd
Badan Pengawas                      : 1. Roy Lateka
                                                 
Badan Pengurus :
Ketua                                      : Cheril S. Lampu
Sekretaris                                : Adri Kaleb Pantudai
Bendahara                               : Nuryana Pokonda

Korbid. Keorganisasian           : Efendi Monepa
  Keskretariatan                       : Susan Gintoe
  Pendidikan dan Kaderisasi     : Devi Christina Ma’u

  Divisi Gunung Hutan            : Sadrak Losa
  Divisi Panjat Tebing              : Frangki Gerosi
  Divisi Susur GOA                  : Rio FS. Palandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar